Jumat, 27 Februari 2015

AUTOMATIC TRANSMISSION



Selamat datang di blog ini !!!

Assalamu’alaikum wr.wb...
Pada kesempatan yang indah ini saya akan berbagi tentang yang namanya AT(Automatic Transmission). Langsung saja, semoga bermanfaat.
APA ITU AT ??
DSC04855
AUTOMATIC TRANSMISSION
AT/ AUTOMATIC TRANSMISSION  adalah suatu sistem yang berfungsi untuk memindahakan gigi secara automatis pada saat yang tepat dan sesuai dengan kondisi mesin serta kecepatan kendaraan. Dengan menggunakan Transmisi Automatis, maka perhatian pengemudi untuk hal tersebut tidak diperlukan lagi.
KEUNTUNGAN AT
Dibandingkan transmisi manual, transmisi automatis mempunyai keuntungan yaitu :
1.Mengurangi kelelahan dalam mengemudi
2.Perpindahan gigi percepatan lembut
3.Menghindari beban mesin berlebihan saat perpindaha gigi percepatan.
MACAM AT
Transmisi Atomatis dapat dibedakan dalam 2 jenis yaitu :
1. Transmisi AT yang sepenuhnya diatur dengan hydraulic
2. Transmisi AT yang perpindahannya diatur oleh elektronik ( ECT )
JENIS AT
Transmisi Automatis pada dasarnya dapat dibagi dalam 2 jenis, yaitu :
1.Yang digunakan untuk kendaraan FF
2.Yang dgunakan untuk kendaraan FR 
Transmisi untuk kendaraan FF dirancang lebih kecil dibading untuk kendaraan FR
Transmisi untuk kendaraan FF disebut Transaxle
KOMPONEN UTAMA AT
Transmisi AT terdiri beberapa komponen utama yaitu :
1. Torque Converter
2. Planetary Gear Unit
3. Hydraulic Control System
TORQUE CONVERTER
Torque Converter, dipasangkan pada sisi input transmisi dan diikat dengan baut pada bagian belakang poros engkol mesin melalui drive plate dan didalamnya diisi dengan minyak transmisi AT.
Fungsi Torque Converter :
*      Memperbesar moment dari mesin
*      Sebagai kopling otomatis/Fluida
*      Meredam getaran saat perpindahan gigi
*      Sebagai roda penerus/ Flywheel
*      Menggerakkan pompa oli dari hydraulic Control System





KONSTRUKSI
1. Pompa Impeller (Pump Impeller)
Pompa Impeller disatukan dengan Converter case, dan bagian dalamnya terdapat vane yang melengkung untuk aliran minyak.
Pompa impeller dihubungkan dengan poros engkol dan terus berputar mengikuti putaran poros engkol .
2. Turbine Runner
Seperti Pompa Impeller, Turbine Runner juga mempunyai banyak blade. Arah lengkung blade berlawanan dengan yang di pompa impeller.
Turbine Runner dipasangkan pada poros input transmisi , jadi apabila Turbine runner berputar maka input transmisi juga berputar.
3. Stator
Stator ditempatkan ditengah tengah antara pompa impeller dan turbine runner.
Poros stator diikatkan pada transmisi case melalui one way clutch.
Stator blade menangkap minyak dari Turbine runner dan mengarahkan kembali minyak ke arah belakang blade pompa impeller, sehingga menambah tenaga pada pompa impeller ( melipat gandakan moment. )
Kopling satu arah ( one way clutch ) memungkinkan stator berputar hanya satu arah saja dengan poros engkol
MEKANISME LOCK-UP
*      Pada saat moment dari mesin mencapai 1:1 dengan input transmisi,  pada pompa impeller dan turbin runner dimana perbedaan putarannya mencapai 4 sampai 5 %, tenaga mesin tidak dapat memindahkan sampai 100 %, hal ini merupakan kerugian .
*      Hal ini selain merugikan tenaga juga bb  menjadi boros, maka lock up clutch mulai bekerja secara mekanik menghubungkan pompa impeller dengan turbine runner, dimana kecepatan kend +/- 60 km / jam, dengan demikian tenaga mesin bisa 100 % diteruskan ke transmisi.
KONSTRUKSI
*      Lock up clutch dipasangkan pada turbine runner hub dibagian depan turbin runner
*      Damper spring meredam tenaga yang terjadi pada saat hubungan yang terjadi agar tidak terjadi kejutan.
*      Bahan , terbuat dari bahan sama yang digunakan untuk brake dan clutch disc, dilekatkan pada converter case atau lock up piston.
 
PLANETARY GEAR UNIT
*      Pada Transmisi Automatis Toyota digunakan planetary gear unit type Simpson,yang memiliki 2 planetary gear set sederhana yang disusun dalam satu poros.Dua planetary gear set ini disebut front planetary gear set dan rear planetary gear set sesuai lokasinya didalam transmisi.
*      Kedua gear set ini pada umumnya dihubungkan oleh sun gear tunggal. Bila pada transmisi digunakan dua buah planetary gear set,transmisi tersebut memiliki tiga tingkat gigi maju dan satu gigi mundur.
*      Planetary gear set, rem, kopling, dan bearing, serta poros yang berfungsi memindahkan tenaga bersama-sama disebut planetary gear unit.
HYDRAULIC CONTROL SYSTEM
*      Hydraulic Control System merubah beban mesin (sudut membukanya throttle valve) dan kecepatan kendaraan menjadi bermacam-macam tekanan hydraulic yang akan menentukan shifting.
*      Sistem ini terdiri dari Oil pump, Governor valve dan Valve body.
*      Oil pump drive gear berhubungan dengan pump impeller pada torque converter dan selalu berputar sama dengan putaran mesin.
*      Governor valve, digerakan oleh drive pinion dan mengubah putaran (kecepatan) drive pinion shaft menjadi Hydraulic signal yang dikirim ke valve body.
*      Valve Body, menyerupai jalan yang berliku-liku,mempunyai jalur-jalur yang banyak sebagai saluran minyak transmisi. Pada jalur ini dipasangkan banyak katup yang membuka dan menutup jalur ini, untuk mengirimkan dan menghentikan “Hydraulic signal” ke bagian bagian planetary gear unit.











Tidak ada komentar:

Posting Komentar