Selamat datang di blog ini !!!
Assalamu’alaikum wr.wb...
Pada kesempatan yang indah ini saya akan berbagi
tentang yang namanya AT(Automatic Transmission). Langsung saja, semoga
bermanfaat.
APA
ITU AT ??
AUTOMATIC
TRANSMISSION
AT/
AUTOMATIC TRANSMISSION
adalah suatu sistem yang berfungsi untuk memindahakan gigi secara automatis pada saat yang tepat
dan sesuai dengan kondisi mesin
serta kecepatan kendaraan. Dengan menggunakan Transmisi Automatis, maka perhatian
pengemudi untuk hal tersebut tidak diperlukan lagi.
KEUNTUNGAN
AT
Dibandingkan
transmisi manual, transmisi automatis mempunyai keuntungan yaitu :
1.Mengurangi
kelelahan dalam mengemudi
2.Perpindahan
gigi percepatan lembut
3.Menghindari
beban mesin berlebihan saat perpindaha gigi percepatan.
MACAM
AT
Transmisi
Atomatis dapat dibedakan dalam 2 jenis yaitu :
1. Transmisi AT yang sepenuhnya diatur dengan hydraulic
2. Transmisi AT
yang perpindahannya diatur oleh elektronik ( ECT )
JENIS
AT
Transmisi
Automatis pada dasarnya dapat dibagi dalam 2 jenis, yaitu :
1.Yang
digunakan untuk kendaraan FF
2.Yang
dgunakan untuk kendaraan FR
Transmisi untuk
kendaraan FF dirancang lebih
kecil dibading untuk kendaraan FR
Transmisi untuk
kendaraan FF disebut Transaxle
KOMPONEN
UTAMA AT
Transmisi AT terdiri
beberapa komponen utama yaitu :
1. Torque
Converter
2.
Planetary Gear Unit
3.
Hydraulic Control System
TORQUE
CONVERTER
Torque
Converter, dipasangkan pada sisi input transmisi dan diikat dengan baut pada
bagian belakang poros engkol mesin melalui drive plate dan didalamnya diisi
dengan minyak transmisi AT.
Fungsi Torque Converter :
Memperbesar
moment dari mesin
Sebagai
kopling otomatis/Fluida
Meredam
getaran saat perpindahan gigi
Sebagai
roda penerus/ Flywheel
Menggerakkan
pompa oli dari hydraulic Control System
KONSTRUKSI
1. Pompa Impeller (Pump Impeller)
Pompa Impeller
disatukan dengan Converter case, dan bagian dalamnya terdapat vane yang
melengkung untuk aliran minyak.
Pompa impeller
dihubungkan dengan poros engkol dan terus berputar mengikuti putaran poros
engkol .
2. Turbine
Runner
Seperti Pompa
Impeller, Turbine Runner juga mempunyai banyak blade. Arah lengkung blade
berlawanan dengan yang di pompa impeller.
Turbine Runner
dipasangkan pada poros input transmisi , jadi apabila Turbine runner berputar
maka input transmisi juga berputar.
3. Stator
Stator
ditempatkan ditengah tengah antara pompa impeller dan turbine runner.
Poros stator
diikatkan pada transmisi case melalui one way clutch.
Stator blade
menangkap minyak dari Turbine runner dan mengarahkan kembali minyak ke arah
belakang blade pompa impeller, sehingga menambah tenaga pada pompa impeller (
melipat gandakan moment. )
Kopling satu
arah ( one way clutch ) memungkinkan stator berputar hanya satu arah saja
dengan poros engkol
MEKANISME
LOCK-UP
Pada
saat moment dari mesin mencapai 1:1 dengan input transmisi, pada pompa impeller dan turbin runner dimana
perbedaan putarannya mencapai 4 sampai 5 %, tenaga mesin tidak dapat
memindahkan sampai 100 %, hal ini merupakan kerugian .
Hal
ini selain merugikan tenaga juga bb
menjadi boros, maka lock up clutch mulai bekerja secara mekanik
menghubungkan pompa impeller dengan turbine runner, dimana kecepatan kend +/-
60 km / jam, dengan demikian tenaga mesin bisa 100 % diteruskan ke transmisi.
KONSTRUKSI
Lock
up clutch dipasangkan pada turbine runner hub dibagian depan turbin runner
Damper
spring meredam tenaga yang terjadi pada saat hubungan yang terjadi agar tidak
terjadi kejutan.
Bahan
, terbuat dari bahan sama yang digunakan untuk brake dan clutch disc,
dilekatkan pada converter case atau lock up piston.
PLANETARY
GEAR UNIT
Pada
Transmisi Automatis Toyota digunakan planetary gear unit type Simpson,yang
memiliki 2 planetary gear set sederhana yang disusun dalam satu poros.Dua
planetary gear set ini disebut front planetary gear set dan rear planetary
gear set sesuai lokasinya didalam transmisi.
Kedua
gear set ini pada umumnya dihubungkan oleh sun gear tunggal. Bila pada
transmisi digunakan dua buah planetary gear set,transmisi tersebut memiliki
tiga tingkat gigi maju dan satu gigi mundur.
Planetary
gear set, rem, kopling, dan bearing, serta poros yang berfungsi memindahkan
tenaga bersama-sama disebut planetary gear unit.
HYDRAULIC
CONTROL SYSTEM
Hydraulic
Control System merubah
beban mesin (sudut membukanya throttle valve) dan kecepatan kendaraan menjadi
bermacam-macam tekanan hydraulic yang akan menentukan shifting.
Sistem
ini terdiri dari Oil pump, Governor valve dan Valve body.
Oil
pump drive gear
berhubungan dengan pump impeller pada torque converter dan selalu berputar sama
dengan putaran mesin.
Governor
valve, digerakan oleh
drive pinion dan mengubah putaran (kecepatan) drive pinion shaft menjadi
Hydraulic signal yang dikirim ke valve body.
Valve
Body, menyerupai
jalan yang berliku-liku,mempunyai jalur-jalur yang banyak sebagai saluran
minyak transmisi. Pada jalur ini dipasangkan banyak katup yang membuka
dan menutup jalur ini, untuk mengirimkan dan menghentikan “Hydraulic signal” ke
bagian bagian planetary gear unit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar