Jumat, 27 Februari 2015

Electronic Power Steering

Electronic Power Steering


Elektronik  power steering merupakan sistem yang membantu pengoperasian steering waktu dibelokkan dengan menggunakan motor listrik. EPS biasa dipakai pada kendaraan sedang dan kecil ( mobil pribadi ).
Kelebihan EPS dibandingkan hidraulic power steering yaitu:
  1. Kehilangan tenaga mesin sangat kecil.
  2. Konsumsi bahan bakar lebih irit.
  3. Lebih ringan dan kompak.
  4. EPS bekerja berdasarkan kecepatan kendaraan.
  5. Mudah dalam pemeriksaan.
  6. Lebih aman.
Komponen utama Elektronik Power Steering antara lain:
  1. Kontrol Unit EPS.
  2. Sensor Kecepatan Kendaraan.
  3. Sensor Torque.
  4. Motor Power dan Kopling.
  5. Baterai.
  6. Sensor  putaran mesin.
Pembahasan Fungsi Komponen Electronic Power Steering :
1. Kontrol Unit EPS.
Fungsinya untuk mengolah data dari Sensor Kecepatan Kendaraan dan Sensor Torque yang dilanjutkan untuk di olah dan memerintahkan Motor Power Steering untuk bekerja.
2. Sensor Kecepatan Kendaraan.
fungsinya untuk mendeteksi Kecepatan Kendaraan dan mengirimkan datanya ke ECU EPS.
3. Sensor Torque.
fungsinya untuk mendeteksi  arah putaran kemudi dan membaca moment putar yang diperlukan Steer Kemudi agar ringan.
4.Motor Power dan Kopling
fungsinya untuk membantu memutarkan roda kemudi agar ringan sesuai dengan kebutuhan dari perintah ECU EPS.
5. Baterai.
Fungsinya sebagai sumber listrik rangkain EPS.
6. Sinyal Putaran Mesin.
fungsinya untuk mendeteksi putaran mesin yang datanya untuk di kirimkan ke ECU EPS.

Sekian terimakasih... Semoga bermafaat ;-)

Perawatan Baterai / Accu

 Selamat berkunjung di blog ini !!

 

Perawatan Baterai / Accu


(battery/accu) merupakan komponen penting yang menggerakkan mesin mobil. Karena berfungsi mensuplai energi, tentu harus terus dijaga stabilitasnya dengan melakukan perawatan rutin.

Fungsi dasar aki adalah starting, lightning dan ignition. Aki merupakan sumber tenaga menghidupkan mobil, mensuplai energi pada lampu mobil dan mendukung sistem pembakaran (internal combustion engines).

Untuk menjaga agar aki mobil tetap berfungsi normal, berikut ini ada beberapa tips jitu dan mudah. Apa saja?

Pertama, saat pertama kali membeli aki baru, usahakan untuk menyalakan mesin mobil setidaknya selama 15 menit. Usahakan level air aki berada di antara upper dan lower yang tertera pada casing aki.

Kedua, periksa level air aki (cairan elektrolit aki) secara berkala setidaknya seminggu sekali. Kerak putih yang biasanya terdapat pada terminal aki terjadi karena proses pensulfatan.

Ketiga, periksa kondisi terminal aki secara berkala dari karat dan kerak putih. Terminal aki yang kendor mengkibatkan mesin mobil susah untuk di-start akibat bad contact pada terminal aki.

Keempat, periksa pengikat aki dan terminal aki. Pastikan aki terikat dengan kuat pada dudukannya.

Terakhir, sebelum menyalakan mesin, matikan beban seperti lampu, audio dan AC agar beban aki tidak terlalu berat. Saat menyalakan mesin, starter membutuhkan arus yang sangat besar dari aki.


Terimakasih telah berkunjung, semoga bermanfaat !!!

Ki Hajar Dewantara

Biografi Pahlawan Pendidikan Ki Hajar Dewantara

Biografi Pahlawan Pendidikan Ki Hajar Dewantara
Ki Hajar Dewantara memiliki nama asli R.M. Suwardi Suryaningrat. Beliau berasal dan keluarga keturunan Keraton Yogyakarta. Beliau mengganti namanya tanpa gelar bangsawan agar dapat lebih dekat dengan rakyat. Setelah menyelesaikan pendidikan dasarnya, beliau belajar di STOVIA, tetapi tidak menamatkannya karena sakit. BeIiau kemudian bekerja sebagai wartawan di beberapa surat kabar, antara lain De Express, Utusan Hindia,dan Kaum Muda. Sebagai penulis yang handal, tulisannya mampu membangkitkan semangat antikolonialisme rakyat Indonesia.
Ki Hajar Dewantara juga aktif di bidang politik dengan bergabung ke dalam Budi Utomo, lalu mendirikan Indische Partij sebagai partai politik pertama yang beraliran nasionalisme Indonesia pada tanggai 25 Desember 1912 bersama kedua rekannya, Douwes Dekker dan dr. Cipto Mangunkusumo . Ki Hajar Dewantara juga ikut membidani terbentuknya Komite Bumiputra di tahun 1913 sebagai bentuk protes terhadap rencana Belanda memeringati kemerdekaannyaa dan Perancis. Beliau kemudian membuat sebuah tulisan pedas di harian De Express yang berjudui “Als lk een Nederlander” (Seandainya Aku Seorang Belanda). Melalui tulisan ini, beliau menyindir Belanda yang hendak merayakan 100 tahun kemerdekaannyaa dan Perancis di negeri jajahan dengan menggunakan uang rakyat indonesia. Berikut ini kutipannya.
“Sekiranya aku seorang Belanda, aku tidak akan menyelenggarakan pesta-pesta kemerdekaan di negeri yang telah kita rampas sendiri kemerdekaannya. Sejajar dengan jalan pikiran itu, bukan saja tidak adil, tetapi juga tidak pantas untuk menyuruh Si inlander memberikan sumbangan untuk dana perayaan itu. ide untuk menyelenggarakan perayaan itu saja sudah menghina mereka, dan sekarang kita keruk pula kantongnya. Ayo teruskan saja penghinaan lahir dan batin itu ! Kalau aku seorang Belanda, hal yang terutama menyinggung perasaanku dan kawan-kawan sebangsaku ialah kenyataan bahwa inlander diharuskan ikut mengongkosi suatu kegiatan yang tidak ada kepentingan sedikit pun baginya”
Akibatnya, Belanda pun langsung menjatuhkan hukuman pengasingan. Bersama Douwes Dekker dan Cipto Mangoenkoesomo, beliau dibuang ke Belanda. Di Belanda, Ki Hajar Dewantara memanfaatkan kesempatan mendalami masalah pendidikan dan pengajaran. Setelah kembali ke tanah air, Ki Hajar Dewantara memusatkan perjuangan melalui pendidikan dengan mendirikan perguruan Taman Siswa pada tanggal 3 JuIi 1922. Perguruan ini merupakan wadah untuk menanamkan rasa kebangsaaan kepada anak didik. Ajaran Ki Hajar Dewantara yang terkenal adalah ing ngarsa sung tulodo, ing madya mangun karsa, dan tut wuri handayani. Artinya adalah di depan memberi teladan, di tengah memberi semangat, dan di belakang memberi dorongan. Berkat jasanya yang besar di bidang pendidikan maka pemerintah menetapkan beliau sebagai Bapak Pendidikan dan tanggal lahirnya, 2 Mei sebagai Hari Pendidikan Nasional. Pada tahun 1957, beliau mendapat gelar Doctor Honoris Causa dan UniversitaS Gadjah Mada. Dua tahun setelah mendapat gelar tersebut, beliau meninggal dunia pada tanggat 26 April 1959 di Yogyakarta dan dimakamkan di Taman Wijaya Brata.
  • Tempat/TgI. Lahir       :  Yogyakarta, 2 Mei 1889
  • Tempat/TgI. Wafat      :  Yogyakarta, 26 April 1959
  • SK Presiden                    :  Keppres No. 305 Tahun 1959, Tgl. 28 November 1959
  • Gelar                                   :  Pahlawan Nasional
Selain ajarannya di bidang pendidikan, Ki Hadjar juga meninggalkan pesan yang sangat balk diteladani. Pesan tersebut kini dapat dilihat pada Museum Sumpah Pemuda di JI. Kramat Raya, Jakarta. “Aku hanya orang biasa yang Bekerja untuk bangsa lndonesia dengan cara Indonesia. Namun, yang penting untuk kalian yakini, sesaat pun aku tak pernah mengkhianati tanah air dan bangsaku, lahir maupun batin aku tak pernah mengkorup kekayaan negara.

Sejarah Berdirinya Tamansiswa

 Sejarah Berdirinya Tamansiswa
 
Taman Siswa berdiri pada tanggal 3 Juli 1922, Taman Siswa adalah badan perjuangan kebudayaan dan pembangunan masyarakat yang menggunakan pendidikan dalam arti luas untuk mencapai cita-citanya. Bagi Tamansiswa, pendidikan bukanlah tujuan tetapi media untuk mencapai tujuan perjuangan, yaitu mewujudkan manusia Indonesia yang merdeka lahir dan batinnya. Merdeka lahiriah artinya tidak dijajah secara fisik, ekonomi, politik, dsb; sedangkan merdeka secara batiniah adalah mampu mengendalikan keadaan.

Bebicara Taman Siswa tidak bisa lepas dari pendirinya yaitu Raden Mas Soewardi Soeryaningrat atau yang biasa di kenal dengan Ki Hajar Dewantara. Beliau mendirikan Taman Siswa bertujuan untuk pendidikan pemuda Indonesia dan juga sebagai alat perjuangan bagi rakyat Indonesia. Tujuan Taman Siswa adalah membangun anak didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, merdeka lahir batin, luhur akal budinya, cerdas dan berketerampilan, serta sehat jasmani dan rohaninya untuk menjadi anggota masyarakat yang mandiri dan bertanggung jawab atas kesejahteraan bangsa, tanah air, serta manusia pada umumnya. Meskipun dengan susunan kalimat yang berbeda namun tujuan pendidikan Taman Siswa ini sejalan dengan tujuan pendidikan nasional.


A. BERDIRINYA TAMAN SISWA
Tamansiswa berdiri pada 3 Juli 1922, pendirinya adalah Raden Mas Soewardi Soeryaningrat atau yang biasa dikenal dengan Ki Hajar Dewantara. Awal pendirian Taman Siswa diawali dengan ketidakpuasan dengan pola pendidikan yang dilakukan oleh pemerintah kolonial, karena jarang sekali negara kolonial yang memberikan fasilitas pendidikan yang baik kepada negara jajahannya. Seperti yang dikatakan oleh ahli sosiolog Amerika “pengajaran merupakan dinamit bagi sistem kasta yang dipertahankan dengan keras di dalam daerah jajahan”.

ki hajar dewantara
Gambar: Ki Hajar Dewantara


Oleh sebab itu maka didirikanlah Taman Siswa, berdirinya Taman Siswa merupakan tantangan terhadap politik pengajaran kolonial dengan mendirikan pranata tandingan. Taman Siswa adalah badan perjuangan kebudayaan dan pembangunan masyarakat yang menggunakan pendidikan dalam arti luas untuk mencapai cita-citanya. Bagi Taman Siswa, pendidikan bukanlah tujuan tetapi media untuk mencapai tujuan perjuangan, yaitu mewujudkan manusia Indonesia yang merdeka lahir dan batinnya. Merdeka lahiriah artinya tidak dijajah secara fisik, ekonomi, politik, dsb, sedangkan merdeka secara batiniah adalah mampu mengendalikan keadaan.

Dengan proses berdirinya Taman Siswa Ki Hajar Dewantara telah mengesampingkan pendapat revolusioner pada masa itu, tetapi dengan seperti itu secara langsung usaha Ki Hajar merupakan lawan dari politik pengajaran kolonial. Lain dari pada itu kebangkitan bangsa-bangsa yang dijajah dan perlawanan terhadap kekuasaan kolonial umumnya disebut dengan istilah nasionalisme atau paham kebangsaan menuju kemerdekaan. Taman Siswa mencita-citakan terciptanya pendidikan nasional, yaitu pendidikan yang beralas kebudayaan sendiri. Dalam pelaksanaanya pendidikan Taman Siswa akan mengikuti garis kebudayaan nasional dan berusaha mendidik angkatan muda di dalam jiwa kebangsaan.

Pendidikan Taman Siswa dilaksanakan berdasar Sistem Among, yaitu suatu sistem pendidikan yang berjiwa kekeluargaan dan bersendikan kodrat alam dan kemerdekaan. Dalam sistem ini setiap pendidik harus meluangkan waktu sebanyak 24 jam setiap harinya untuk memberikan pelayanan kepada anak didik sebagaimana orang tua yang memberikan pelayanan kepada anaknya.

Sistem Among tersebut berdasarkan cara berlakunya disebut Sistem Tut Wuri Handayani. Dalam sistem ini orientasi pendidikan adalah pada anak didik, yang dalam terminologi baru disebut Student Centered. Di dalam sistem ini pelaksanaan pendidikan lebih didasarkan pada minat dan potensi apa yang perlu dikembangkan pada anak didik, bukan pada minat dan kemampuan apa yang dimiliki oleh pendidik. Apabila minat anak didik ternyata akan ke luar “rel” atau pengembangan potensi anak didik di jalan yang salah maka pendidik berhak untuk meluruskannya.

logo taman siswa
Gambar: Logo Taman Siswa


Untuk mencapai tujuan pendidikannya, Taman Siswa menyelanggarakan kerja sama yang selaras antar tiga pusat pendidikan yaitu lingkungan keluarga, lingkungan perguruan, dan lingkungan masyarakat. Pusat pendidikan yang satu dengan yang lain hendaknya saling berkoordinasi dan saling mengisi kekurangan yang ada. Penerapan sistem pendidikan seperti ini yang dinamakan Sistem Trisentra Pendidikan atau Sistem Tripusat Pendidikan.

Pendidikan Tamansiswa berciri khas Pancadarma, yaitu Kodrat Alam (memperhatikan sunatullah), Kebudayaan (menerapkan teori Trikon), Kemerdekaan (memperhatikan potensi dan minat maing-masing indi-vidu dan kelompok), Kebangsaan (berorientasi pada keutuhan bangsa dengan berbagai ragam suku), dan Kemanusiaan (menjunjung harkat dan martabat setiap orang).


B. REAKSI PEMERINTAH KOLONIAL TERHADAP TAMANSISWA
Taman Siswa bisa dianggap sebagai tempat pemupukan kader masyarakat Indonesia dimasa mendatang dan yang sudah pasti akan berusaha pula untuk menumbangkan kekuasaan kolonial. Oleh karena itu pemerintah kolonial berusaha untuk menghalang-halangi perkembangan Taman Siswa khususnya, dan sekolah-sekolah partikelir umumnya. Sejak itu, Taman Siswa menghadapi perjuangan asasi, melawan politik pemerintah Hindia Belanda. Pada tahun 1931 timbul pendapat dikalangan orang Belanda yang memperingatkan pemerintah, bahwa apabila tidak diadakan peninjauan kembali, Taman Siswa akan menguasai keadaan dalam tempo sepuluh tahun.

Pemerintah konservatif Gubernur Jenderal de jonge menyambut kegelisahan orang Belanda dengan mengeluarkan “ordonansi pengawasan” yang dimuat dalam Staatsblad no. 494 tanggal 17 September 1932. Isi dan tujuan dari ordonansi itu ialah memberi kuasa kepada alat-alat pemerintah untuk mengurus wujud dan isi sekolah-sekolah partikelir yang tidak dibiayai oleh negeri. Sekolah partikelir harus meminta izin lebih dahulu sebelum dibuka dan guru-gurunya harus mempunyai izin mengajar. Rencana pengajaran harus pula sesuai dengan sekolah-sekolah negeri, demikian juga peraturan-peraturannya. Ordonansi itu menimbulkan perlawanan umum dikalangan masyarakat Indonesia dan dimulai oleh prakarsa Ki Hajar Dewantara yang mengirimkan protes lewat telegram kepada Gubernur Jenderal di Bogor pada tanggal 1 Oktober 1932.

Pada tanggal 3 Oktober 1932 Ki Hajar Dewantara mengirimkan maklumat kepada segenap pimpinan pergerakan rakyat, dan menjelaskan lebih lanjut sikap yang diambil Taman Siswa. Aksi melawan ordonansi ini disokong sepenuhnya oleh 27 organisasi, antara lain Istri sedar, PSII, Dewan Guru Perguruan Kebangsaan di Jakarta, Budi Utomo, Paguyuban Pasundan, Persatuan Mahasiswa, PPPI, Partindo, Muhammadiyah, dan lain-lainnya. Golongan peranakan Arab dan Tionghoa juga menyokong aksi ini. Pers nasional tidak kurang menghantam ordonansi itu melalui tajuk rencananya. Mohammad Hatta sebagai pemimpin Pendidikan Nasional Indonesia, menganjurkan supaya mengorganisasi aksi yang kuat. Pada bulan Desember 1932, Wiranatakusumah, anggota Volksraad mengajukan pertanyaan pada pemerintah dan disusul pada bulan Januari 1933 dengan sebuah usul inisiatif.

Usul inisiatif yang disokong oleh kawan-kawannya di Volksraad, berisi: menarik kembali ordonansi yang lama serta mengangkat komisi untuk merencanakan perubahan yang tetap. Budi Utomo dan Paguyuban Pasundan mengancam akan menarik wakil-wakilnya dari dewan-dewan, apabila ordonansi ini tidak dicabut pada tanggal 31 Maret 1933. Juga dikalangan para ulama aksi melawan ordonansi sekolah liar ini mendapat sambutan, terbukti dengan adanya rapat-rapat Persyarikatan Ulama di Majalengka dan Ulama-ulama Besar di Minangkabau. Pemerintah terkejut akan tekad perlawanan akan masyarakat Indonesia dan setelah mengeluarkan beberapa penjelasan dan mengadakan pertemuan dengan Ki Hajar Dewantara, akhirnya dengan keputusan Gubernur Jenderal tanggal 13 Februari 1933 ordonansi Sekolah liar diganti dengan ordonansi baru.

kongres taman siswa 1930
Gambar: Kongres Taman Siswa Tahun 1930 di Yogyakarta


Perlawan Taman Siswa terhadap ordonansi sekolah liar merupakan masa gemilang bagi sejarahnya, yang juga berarti mempertahankan hak menentukan diri sendiri bagi bangsa Indonesia. Sesudah itu Taman Siswa akan mengadakan lagi perlawanan terhadap peraturan pemerintah kolonial yang dapat dianggap merugikan rakyat. Pada tahun 1935 Taman Siswa mempunyai 175 cabang yang tersebar di sekolahnnya ada 200 buah, dari mulai sekolah rendah hingga sekolah menengah.


C. SIKAP TAMAN SISWA PADA REVOLUSI DAN INDONESIA MERDEKA
Pada saat setelah Indonesia merdeka Taman Siswa mengadakan Rapat Besar (Konferensi) yang ke-9 di Yogyakarta. Tapi pada masa kemerdekaan ini tidak semua guru Taman Siswa menyadari akan datang juga masa baru untuk Perguruan nasional mereka. Dalam Rapat besar itu terdapat tiga pendapat dikalangan Taman Siswa dalam menghadapi kemerdekaan.

Pertama, pendapat bahwa tugas Taman Siswa telah selesai dengan tercapainya Indonesia merdeka. Karena menurut pendukung pendapat ini, peran taman siswa sebagai penggugah keinsafan nasional sudah habis, dan faktor melawan pemerintah jajahan tidak ada lagi.

Kedua, Taman Siswa masih perlu ada, sebelum pemerintah Republik dapat mengadakan sekolah-sekolah yang mencukupi keperluan rakyat. Lagi pula isi sekolah-sekolah negeri pun belum dapat diubah sekaligus sebagai warisan sistem pengajaran yang lampau.

Ketiga, sekolah-sekolah partikelir yang memang mempunyai dasar sendiri tetap diperlukan, walaupun nantinya jumlah sekolah sudah cukup dan isinya juga sudah nasional.

Perbedaan pendapat dikalang Taman Siswa membawa dampak yang tidak bisa dielakan, para pendukung pendapat pertama banyak yang meninggalkan Taman Siswa. Taman Siswa banyak ditinggalkan oleh pendukung akatif yang tahan uji. Namun hal ini tidak mengherankan karena sebenarnya orang-orang Taman Siswa hanya berpindah tempat mengisi kemerdekaan. Misal saja bapak Taman Siswa sendiri, Ki Hajar Dewantara, pada awal kemerdekaan menjadi Mentri Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan yang pertama didalam pemerintahan. Bagi Taman Siswa sendiri yang terpenting ialah pembentukan panitia yang berkewajiban meninjau kembalinya peraturan Taman Siswa dengan segala isinya. Panitia ini diketuai oleh S. Manggoensarkoro dan kesimpiulan panitia ini diterima dalam Rapat Besar Umum (Kongres) V di Yogyakarta pada bulan Desember 1947.

Pada masa itu, Belanda sudah memulai aksi militernya yang pertama pada 21 Juli 1947, sehingga Rapat Besar Umum, membahas tentang kedudukan cabang-cabang di daerah pendudukan. Di daerah pendudukan Belanda muncul sebutan “sekolah liar” tapi tidak hanya sekolah partikelir saja tapi sekolah republik pun dinyatakan “sekolah liar” ketika sekolah di Jakarta ditutup, maka gedung Taman Siswa di jalan Garuda 25 dibanjiri oleh murid-murid. Semangat yang luar biasa ditunjukan oleh sekolah Taman Siswa yang berada di daerah pendudukan, mereka berusaha mempertahankan sekolah mereka meski Majelis Luhur di Yogyakarta tidak menyetujui diteruskanya sekolah di daerah pendudukan. Tapi akhirnya majelis Luhur mengizinkan untuk membuka terus cabang-cabang Taman Siswa di daerah pendudukan.


D. TAMAN SISWA SETELAH KEMERDEKAAN
Salah satu masalah yang dihadapi Taman Siswa setelah kemerdekaan ialah meninjau kembali hubungan dengan pemerintah kita sendiri, terutama dalam hal penerimaan subsidi. Di kalang perguruan tinggi, banyak perbedaan dalam menghadapi masalah ini, yaitu mereka yang dapat menerima subsidi itu dan digunakan untuk pengelolaan sekolah tapi tetap melihat berapa besar pengaruhnya agar tidak menggangu prinsip “merdeka mengurus diri sendiri” dan mereka yang beranggapan agar melepas sikap oposisi seperti pada masa kolonial karena dianggap tidak cocok saat Indonesia merdea. Pada tahun 1946, sempat ada keterbukaan untuk menghadapi masa kemerdekaan untuk merumuskan kembali sas dan dasar , namun dalam pelaksanaanya mengenai subsidi ini masih banyak yang ingin memelihara keadaan seperti yang lalu.

Di kalangan para pemimpin sedikitnya tedapat dua aliran. Yang pertama aliran yang memnginginkan Taman Siswa terlepas dari sistem pendidikan pemerintah, merupakan lembaga pendidikan yang independen, hidup dalam cita-citanya sendiri dan terus berusaha agar sebagian masyarakat menerima konsep pendidikan nasional. Caranya ialah dengan tetap mempertahankan sistem pondok yang relatif terasing dari masyarakat sekitarnya. Aliran pemikiran yang kedua ialah mereka yang berpendapat bahwa perkembangan masyarakat Indonesia baru sangat berbeda dengan keadaan zaman kolonial, oleh karena perubahan perlu dihadapi dengan pemikiran baru. Taman Siswa dapat menyumbangkan pengalaman dan keahlian untuk Menteri Pendidikan dalam usahanya mengembangkan kebijaksanaan politik pendidikan nasional.


Terimakasih telah berkunjung, semoga bermanfaat !!!

Chord dan lirik Lagu Burn the night


Lirik dan Kunci gitar Burn The Night Superman Is Dead

Kunci gitar & Lirik
CHORDS

Superman Is Dead
Burn The Night
A5                                                       D5       E5
The reason I run away, we're gonna burn the night
A5                                                            D5           E5
The reason I sing this song, we're gonna burn the night
Interlude
A D E 2x
A5                                                          D5                      E5
Dress to kill, my shoes are slick now, get on the bike this is the time yeaa
A5                                                        D5                    E5
Speed up the game with no direction, who would understand
A5                                                           D5                           E5
Welcome to life that we've been given, we are the criminals of  time yeaa
A5                                                            D5                         E5                 A5
And with the dream that wont surrender, let the fire burn again in the sky

A5                                                           D5                           E5
Sick of the world, the saints are falling, we walked the streets with gasoline
A5                                                               D5            E5
Then we find love in the dark side of life, it's ok my friend
A5                                                           D5                     E5                 A5
True to your heart, there's nothing stronger than the bullets of your mind
D5                 E5
Burn up the night

A5                         D5                                  E5                       A5
Burn up the night, tonight will be alright coz I've got you
D5                           E5
Millions of you and me
A5                        D5                        E5                                  A5
Lit up the dream, our tattooed soul will spit the night again
D5                          E5
in love and hate we rise

D5                                            E5
There was a time in this little town wwoooo..
D5                                           A5
We thought the world's gonna be ok wwoooo..
D5                             E5                               A5
There was a time that we live with falling stars
D5                                           E5
There was a time in this little town wwoooo..
D5                                           A5
We thought the world's gonna just fine
D5                                 E5
And now the time is up tonight

Intro
A D E  4x

D5                                           E5
There was a time in this little town wwoooo..
D5                                           A5
We thought the world's gonna just fine
D5                                 E5
And now the time is up tonight
A5                                                       D5       E5
The reason I run away, we're gonna burn the night
A5                                                            D5           E5
The reason I sing this song, we're gonna burn the night
A5                                                            D5           E5
The reason I look like this, we're gonna burn the night
D5           E5
Burn the night nanananaaa

A5                               D5                   E5
I say I've got to go another place another to burn
A5                               D5                   E5
I say I've got to go another place another to burn
A5                               D5                   E5
I say I've got to go another place another to burn
A5                               D5                   E5
I say I've got to go another place another to burn

Profil Lionel Messi

Pada kesempatan kali ini kami akan memberikan Profil serta Biodata lengkap dari pemain top dunia ini. Berikut Profiles dan Biografi lengkap dari Lionel Messi.



Profil Dan Biodata Lengkap Lionel Messi



Lionel Andrés Messi (lahir di Rosario, 24 Juni 1987; umur 27 tahun) adalah seorang pemain sepak bola asal Argentina. Posisinya adalah penyerang. Saat ini ia memperkuat FC Barcelona di Liga Spanyol. Kemampuannya sering membuatnya dijuluki sebagai "Diego Maradona baru".

Biografi

Pada awalnya pemain bertinggi badan 169 cm ini beraksi di klub Grandoli, klub asuhan Jorge Messi yang tak lain adalah ayahnya aldio. Kemudian ia beralih ke Newell's Old Boys. Namun klub ini tidak sanggup membayar biaya terapi hormon yang mencapai 500 pounds perbulannya. Untunglah Barcelona segera menangkap potensi hebat aldio Giovanni dan menawarinya pindah ke Spanyol untuk bergabung bersama klub Katalan ini plus membiayai seluruh biaya terapi.

"Saya hanya butuh waktu kurang dari 10 menit untuk yakin bahwa dia memang seorang bintang masa depan." ucap pelatih Barcelona B kala itu, Carles Rexach. "Sepanjang karier saya selama 40 tahun, tak pernah saya melihat seorang pemain yang benar-benar bertalenta. seseorang dengan pengetahuan sepak bola minim pun akan bisa menyadari kemampuan hebat aldio."

Bakatnya menarik perhatian dunia sewaktu beraksi bersama tim nasional sepak bola Argentina di Piala Dunia Remaja dan Barcelona pada tahun 2005. Pada tahun 2006 dia berhasil membantu Barcelona sebelum mengalami cedera dalam pertandingan perempatfinal menghadapi Chelsea di Liga Champions. Messi yang mempunyai tubuh yang agak kecil ini sangat lincah di atas lapangan dan kerap membuka ruang kepada rekan-rekannya yang memburu gol. instingnya sebagai pemain sepak bola semakin terasah sejak memperkuat tim barcelona senior, terlebih perpaduannya dalam bermain bersama bintang dari brazil kala itu Ronaldinho semakin mematangkannya sebagai pesepak bola andal seperti saat ini.

Bukti dari kualitas permainannya adalah dengan memberi kontribusi terhadap klub nya Barcelona dalam meraih banyak gelar, dan puncaknya diraih bersama barcelona pada tahun 2009 yang lalu, dimana dari semua kejuaraan yang diikuti oleh klub Barcelona, mereka meraih semua gelar, totalnya sebanyak 6 (enam) gelar (Sextuple) pada tahun 2009. Hal ini ditandai oleh messi dengan meraih golden booth award serta Most Valauble player di Champions League serta meraih penghargaan tertinggi didunia sepak bola dengan meraih predikat sebagai Pemain Terbaik Eropa (Balon d'or) dan Pemain terbaik Dunia Versi FIFA.

Informasi klub

Klub saat ini FC Barcelona
Nomor 10

Karier junior

1995–2000 Newell's Old Boys
2000–2004 FC Barcelona B

Karier senior


Tahun Klub Tampil
2004- FC Barcelona

Tim nasional


2005 –.... Argentina

Demikian Profil dan Biodata lengkap dari Lionel Messi pesepakbola bertalenta emas yang merupakan Pemain Terbaik Dunia Saat Ini.

Lirik Lagu Mars Tamansiswa

tamansiswa...
perguruanku..
hidup lah mu, semerdekanya..

tamansiswa..
jantung hatiku..
bersinar lah semulianya..

dari barat sampai ke timur..
pulau-pulau indonesia..
nama kamu sangat lah masyhur..
di lindungi merah dan putih..