Jumat, 27 Februari 2015

Kopling Manual



Selamat berkunjung di blog ini !!

Sistem kopling yang akan kita bicarakan disini adalah sistem kopling manual yang selanjutnya kita sebut kopling saja. Berikut adalah ulasan singkatnya...
Kopling/clutch adalah peralatan/sistem transmisi yang menghubungkan poros engkol dengan poros roda gigi transmisi.
Bagan%20SPT%20side
Kopling terletak diantara mesin dan transmisi. Fungsi dari kopling adalah memutus dan menghubungkan putaran engine ke transmisi dengan halus dan lembut.
Syarat kopling adalah :
¢  Harus dapat menghubungkan putaran engine ke transmisi dengan lembut.
¢  Harus dapat meneruskan putaran engine tanpa slip.
¢  Harus dapat membebaskan transmisi dari putaran engine  secara cepat dan sempurna.
¢  Harus tahan dengan putaran engine yang cepat.
Komponen-komponen utama pada kopling sbb :
  1. Flywheel                     : sebagai dudukan clutch cover assy
  2. Pressure plate              : menekan clutch disc
  3. Diafragma spring        : menggerakkan pressure plate
  4. Clutch cover                : sebagai dudukan diafragma spring, pressure                                                               plate dan ring pivot
  5. Clutch disc                  : meneruskan putaran flywheel dengan lembut                                                          dan sebagai dudukan input shaft transmisi
  6. Release bearing           : menekan diafragma spring
  7. Release fork               : menekan release bearing.

Clutch Disc
Clutch disc terdiri dari :
¢  Facing                         : mencegah terjadinya slip pada saat kopling bekerja
¢  Clutch hub                  : sebagai dudukan input shaft transmisi
¢  Torsion damper          : meredam getaran saat sistem kopling bekerja
¢  Rivet                           : sebagai pengikat antar facing pada kedua sisi clutch disc
¢  Cushion plate             : membuat clutch disc menjadi fleksibel ketika kopling bekerja
¢  Disc plate                   : sebagai dudukan facing.

Prinsip Kerja Kopling
ü  Saat pedal kopling diinjak,release fork menekan release bearing. Kemudian release bearing menekan diafragma sehingga mengembang dan membuat pressure plate melepas jepitannya terhadap clutch disc. Putaran engine pun tidak dapat diteruskan ke transmisi.
ü  Saat pedal kopling dilepas, release fork melepas tekanannya terhadap release bearing. Dan diafragma spring kembali ke posisi semula, sehingga pressure plate menekan clutch disc. Putaran engine dapat diteruskan ke transmisi.
Jenis-jenis Kopling
Kopling terbagi dalam beberapa jenis, yaitu :
Ø  Kopling gesek :
Ø  Single plate
Ø  Multi plate
Ø  Kopling fluida (fluide clutch)
Ø  Kopling magnet (magnetic clutch)
Ø  Kopling sentrifugal (centrifugal clutc)
Ø  Kopling dengan pegas diafragma
Ø  Kopling dengan pegas coil
Sedangkan menurut mekanisme penggeraknya, kopling dibagi menjadi :
Ø  Kopling mekanis
Ø  Kopling hidrolis

Kopling Mekanis
Kopling mekaninis terdiri dari bagian-bagian seperti diperli-hatkan pada gambar. Pada jenis ini perpin-dahan tekanan pedal kopling di terus kan ke rumah kopling secara langsung me-lalui kabel kopling.



Kopling Hidrolis
pada  jenis ini pergerakan pedal kopling diubah oleh master silinder menjadi tekanan hidraulis kemudian diteruskan ke garpu pembebas melalui silinder pembebas. pada type ini pengemudi dapat dengan mudah mengo-perasikan kopling dengan tekanan pedal yang ringan.
 



Terimakasih... Semoga bermanfaat,... semoga :D



Tidak ada komentar:

Posting Komentar